Asam Giberelat (GA3) | Pengatur Tumbuh Tanaman

Bahan Aktif: Asam Giberelat (GA3)

Fungsi: Zat pengatur tumbuh (ZPT) yang berasal dari fermentasi jamur (mis, Gibberella fujikuroi).

Penggunaan Utama: Meningkatkan pertumbuhan, mematahkan dormansi benih, meningkatkan pembentukan buah, dan menunda penuaan pada tanaman.

Fitur & Manfaat Utama

  1. Promosi Pertumbuhan:
    • Merangsang pemanjangan dan pembelahan sel pada batang, daun, dan buah.
    • Mengurangi kerontokan buah dan meningkatkan ukuran buah (misalnya anggur, tomat).
  2. Kerusakan Dormansi:
    • Mempercepat perkecambahan pada biji (beras, jelai, kentang).
    • Menginduksi pertumbuhan pada umbi dan umbi.
  3. Peningkatan Kualitas:
    • Mendorong perkembangan buah tanpa biji (misalnya anggur).
    • Memperpanjang umur simpan buah-buahan (semangka, ceri) dengan menunda pematangan.

Aplikasi berdasarkan Tanaman

Pangkas Dosis (mg/L) Metode Aplikasi Efek yang diinginkan
Beras 25-55 Semprotan daun (tanaman induk) Meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen
Jelai 1 Perendaman benih sebelum disemai Mempercepat perkecambahan
Anggur 20-50 Semprotkan pada buah muda Meningkatkan ukuran dan kualitas buah
Tomat 5-10 Semprotkan pada bunga Meningkatkan pengaturan jumlah dan ukuran buah
Kentang 0.5-1 Perendaman batang (30 menit) Mematahkan dormansi dan menginduksi pertumbuhan
Semangka 10-50 Semprotan buah pra-panen Memperpanjang kesegaran penyimpanan
Selada 100-1000 Semprotan daun (tahap pembibitan) Mengatur waktu berbunga

Formulasi & Pengemasan

  • Formulasi Padat:
    • 90% TC (Senyawa Teknis), 40% WP, 20% WP (1kg/tas, 25kg/drum).
    • Tablet (TB): 20% (5g/tablet), 10% (10g/tablet).
  • Formulasi Cair:
    • EC/SC: 200L/drum, 20L/drum, botol 1L/500 mL.

Mekanisme Aksi

  • Regulasi Hormonal: Meniru giberelin alami pada tanaman, mengaktifkan gen yang bertanggung jawab atas protein yang berhubungan dengan pertumbuhan (misalnya, ekspansin).
  • Efek Fisiologis:
    • Menginduksi produksi α-amilase pada biji yang berkecambah (misalnya jelai).
    • Menghambat asam absisat (ABA) untuk mematahkan dormansi.
    • Mempromosikan jalur sinyal yang sensitif terhadap giberelin untuk pemanjangan batang.

Catatan Keselamatan & Lingkungan

  • Toksisitas: Toksisitas rendah pada mamalia (LD₅₀ > 5000 mg/kg), tetapi hindari kontak langsung dengan mata/kulit.
  • Dampak Lingkungan: Dapat terurai secara hayati di tanah/air; residu minimal jika digunakan pada tingkat yang disarankan.
  • Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk (≤25°C) dan kering; lindungi dari cahaya dan kelembapan.

Kepatuhan terhadap Peraturan

  • Sesuai dengan ISO 9001 dan standar pertanian global (misalnya pedoman FAO).
  • Terdaftar untuk digunakan pada tanaman utama di seluruh dunia (periksa peraturan setempat untuk persetujuan khusus).
id_IDIndonesian

Kirim Pertanyaan Agrokimia Anda