Pencarian
Tutup kotak pencarian ini.

Insektisida Thiocyclam Hydrogen Oxalate 50% SP Insektisida | Pengendalian Hama Berbasis Racun Ulat Sutra

Bahan Aktif: Tiosiklam Hidrogen Oksalat (50%)

Formulasi: Bubuk Larut (SP)

Kelas Kimia: Insektisida berbasis racun ulat sutera

Penggunaan Utama: Mengendalikan hama pengunyah dan penghisap melalui kontak, toksisitas lambung, dan aksi sistemik pada padi, bawang merah, dan tanaman lainnya.

Mode Tindakan

  • Aksi Ganda:
    1. Toksisitas Kontak & Perut: Mengganggu sistem saraf serangga, menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
    2. Penyerapan Sistemik: Menembus jaringan tanaman untuk menargetkan telur hama secara internal, mencegah penetasan.
  • Hama Sasaran: Thrips, penggerek padi (Dichotoma, Trichotoma), penggulung daun padi, kutu daun, lalat putih, dan larva lepidopteran.

Fitur Utama

  1. Kontrol Telur Sistemik: Mengurangi serangan tahap awal dengan menargetkan telur di dalam jaringan tanaman.
  2. Khasiat Spektrum Luas: Efektif terhadap hama Hemiptera, Lepidoptera, dan Coleoptera.
  3. Aplikasi Tahap Awal: Paling efektif selama penetasan telur hama atau tahap larva muda.
  4. Keuntungan Formulasi:
    • SP (Serbuk Larut): Mudah larut dalam air untuk penyemprotan daun yang seragam.
    • Butiran (GR) / Serbuk yang Dapat Dibasahi (WP): Formulasi alternatif untuk penggunaan di tanah atau daun (lihat tabel perbandingan di bawah).

Aplikasi & Dosis Tanaman

Pangkas Hama Sasaran Dosis (kg/HA) Metode Aplikasi Waktu
Bawang Thrips 0.5-0.6 Semprotan daun Tahap nimfa, ulangi setiap 7-10 hari
Beras Penggerek padi, penggulung daun 0.75-1.5 Semprotan daun Penetasan telur atau tahap larva awal
Sayuran Penggerek buah, penambang daun Bervariasi menurut hama Semprotan daun Infestasi awal

Perbandingan Formulasi

Formulasi Bahan Aktif Mode Tindakan Metode Aplikasi Skenario Penggunaan Terbaik
50% SP 50% Sistemik (daun) Larutkan dalam air, semprotkan Pengendalian hama daun (misalnya, bawang)
4% GR 4% Sistemik (tanah) Aplikasi tanah granular Hama yang tinggal di dalam tanah (misalnya, zona perakaran)
50% WP 50% Sistemik (daun/tanah) Campur dengan air, semprotkan/irigasi Penggunaan serbaguna pada tanaman lapangan/rumah kaca

Keselamatan & Penanganan

  • Sensitivitas Tanaman: Hindari penggunaan pada kacang-kacangan, kapas, dan pohon buah-buahan (risiko fitotoksisitas).
  • Tindakan Pencegahan Lingkungan:
    • Beracun bagi kehidupan akuatik; jauhkan dari badan air.
    • Hindari penyemprotan dalam kondisi berangin atau sebelum hujan (risiko limpasan).
  • Penyimpanan: Wadah sejuk, kering, dan tertutup rapat; jauhkan dari makanan/pakan.

Peraturan & Kinerja

  • Umur simpan2 tahun dalam penyimpanan yang direkomendasikan.
  • Kepatuhan: Memenuhi standar ISO; konsultasikan dengan peraturan setempat untuk pendaftaran.
  • Pencampuran: Kompatibel dengan sebagian besar pestisida, tetapi uji kompatibilitasnya sebelum pencampuran tangki.

Catatan Aplikasi

  • Pengendalian Thrips: Aplikasi tunggal selama tahap nimfa pada bawang bombay, dengan interval minimum 7 hari.
  • Manajemen Residu: Maksimal 3 kali aplikasi per musim untuk mencegah resistensi dan penumpukan residu.
id_IDIndonesian

Kirim Pertanyaan Agrokimia Anda