Klorpirifos 25% + Thiram 25% DS

Klorpirifos 25% + Thiram 25% DS adalah pembalut benih kering (DS) formulasi yang menggabungkan insektisida organofosfat dan fungisida tiuram untuk menyediakan perlindungan komprehensif terhadap hama dan penyakit jamur yang ditularkan melalui tanah. Dirancang untuk benih sereal, sayuran, dan pohon buah-buahan, solusi aksi ganda ini mencegah kerusakan akibat belatung, cacing tanah, busuk akar, dan busuk biji-mendorong perkecambahan yang kuat, bibit yang lebih sehat, dan hasil panen yang lebih baik.

Spesifikasi Teknis

Atribut Detail
Formulasi Pembalut Benih Kering (DS)
Bahan Aktif Klorpirifos 25% + Thiram 25%
Nama Kimia Klorpirifos: O, O-Dietil O-(3,5,6-trichloro-2-piridil) fosforotioat
Thiram: Tetramethylthiuram disulfida
Hama Sasaran Belatung, cacing tanah, serangga yang ditularkan melalui tanah
Penyakit Target Busuk akar, busuk biji (patogen jamur)
Umur simpan 2 tahun
Pengemasan Dapat disesuaikan (1 kg, 5 kg, 25 kg kantong/drum)

Mekanisme Aksi

Bahan Aktif Mode Tindakan Hasil
Klorpirifos Menghambat asetilkolinesterase pada hama, mengganggu transmisi saraf dan menyebabkan kelumpuhan/kematian. Mengendalikan belatung, cacing tanah, dan serangga tanah lainnya.
Thiram Mengganggu metabolisme jamur, menghambat perkecambahan spora, dan mencegah pertumbuhan miselium. Menekan patogen busuk akar dan busuk biji.

Manfaat Utama

  1. Perlindungan Ganda: Menggabungkan aksi insektisida dan fungisida untuk pengendalian hama dan penyakit dengan aplikasi tunggal.
  2. Peningkatan Perkecambahan: Mengurangi kematian benih dan bibit, yang mengarah ke tingkat kemunculan yang lebih tinggi dan tegakan tanaman yang seragam.
  3. Hemat Biaya: Formulasi kering meminimalkan limbah, mengurangi biaya tenaga kerja, dan memastikan pelapisan benih yang merata.
  4. Keamanan Lingkungan: Risiko limpasan yang lebih rendah dibandingkan dengan perawatan cair, dengan tindakan yang ditargetkan pada benih.
  5. Kemampuan Beradaptasi Global: Disetujui untuk digunakan di Asia, Afrika, Amerika Selatan, dan Timur Tengah, dengan khasiat yang telah terbukti di berbagai iklim.

Panduan Aplikasi

Jenis Tanaman Hama/Penyakit Target Dosis Metode Aplikasi Waktu
Sereal Belatung, busuk akar 2-4 g/kg biji Pembalut benih kering (pelapis) Sebelum menabur, pastikan cakupan yang seragam
Sayuran Busuk biji, cacing tanah 2-4 g/kg biji Perawatan benih kering Sebelum penanaman
Pohon Buah Hama/penyakit jamur tanah 2-4 g/kg biji Pelapisan biji kering Pada tahap pra-penanaman

 

Tips Kritis:

 

  • Sesuaikan dosis berdasarkan tekanan hama/penyakit setempat dan ukuran benih.
  • Simpan benih yang telah diberi perlakuan di tempat yang sejuk dan kering dan tanam dalam waktu 7 hari untuk mendapatkan khasiat yang optimal.
  • Lakukan rotasi dengan insektisida non-organofosfat dan fungisida non-tiuram untuk mengatasi resistensi.

Keamanan & Penyimpanan

  • Perlindungan Pribadi: Kenakan sarung tangan, masker, dan pelindung mata; hindari kontak dengan kulit/mata.
  • Penyimpanan: Simpan dalam wadah asli, tertutup rapat, di tempat yang berventilasi dan jauh dari makanan/pakan.
  • Pertolongan Pertama: Bilas area yang terpapar dengan air; cari bantuan medis jika tertelan atau timbul gejala.

Jangkauan Pasar & Solusi Khusus

  • Wilayah Populer: India, Pakistan, Brasil, Nigeria, Mesir, dan banyak lagi.
  • Penawaran B2B:
    • Pelabelan pribadi dan pengemasan khusus agar sesuai dengan peraturan daerah.
    • Pesanan dalam jumlah besar (100 kg+ drum) untuk koperasi pertanian dan distributor.
    • Dukungan teknis untuk pengaturan waktu aplikasi dan manajemen resistensi.
id_IDIndonesian

Kirim Pertanyaan Agrokimia Anda