Cyazofamid 10% SC – Fungisida Target untuk Pengendalian Penyakit Oomycete

Cyazofamid 10% SC adalah fungisida konsentrat suspensi khusus yang dikembangkan oleh Shengmao untuk pengendalian patogen oomycete yang efektif seperti Phytophthora dan PythiumDengan cara kerja unik yang menargetkan respirasi mitokondria, produk ini memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap penyakit seperti penyakit busuk daun, penyakit bulai, dan penyakit rebah kecambah pada tanaman bernilai tinggi seperti sayuran, kentang, dan tanaman hias.

Diformulasikan sebagai Konsentrat Suspensi (SC), Cyazofamid 10% memastikan distribusi semprotan yang merata, keamanan tanaman yang sangat baik, dan tindakan perlindungan yang berkepanjangan pada dedaunan dan batang.

Bahan Aktif
Cyazofamid 10% (formulasi SC)

Nomor CAS
120116-88-3

Kelas Kimia
Fungisida QiI (Inhibitor Quinone dalam) – FRAC Grup 21

Mode Tindakan
Cyazofamid menghambat kompleks mitokondria III (situs Qi), yang mengganggu produksi energi pada jamur oomycete. Cara kerja yang terarah ini menghasilkan penghambatan cepat terhadap perkembangan jamur sambil mempertahankan selektivitas tinggi dan keamanan tanaman.

Target Patogen

  • Jamur Phytophthora infestans (penyakit busuk daun)

  • Peronospora spp. (Jamur berbulu halus)

  • Pythium spp. (Pembusukan akar dan redaman)

Tanaman Aplikasi

  • Tomat

  • Kentang

  • Mentimun

  • Selada

  • Anggur

  • Bawang

  • Bayam

  • Tanaman hias

Dosis dan Cara Pemakaian yang Dianjurkan

Pangkas Penyakit Terkendali Tingkat Aplikasi Waktu & Frekuensi
Tomat Penyakit busuk daun 500–750 ml/ha Mulailah secara preventif, ulangi setiap 7–10 hari
Kentang Penyakit busuk daun 500–700 ml/ha Sebelum timbulnya penyakit, 2–3 aplikasi
Mentimun Penyakit bulai berbulu halus 400–600 ml/ha Mulailah pada tanda-tanda pertama penyakit
Selada Penyakit bulai berbulu halus 500 ml/ha Oleskan setiap 7–10 hari sesuai kebutuhan
Tanaman hias Phytophthora, bunga rampai 500–750 mL/ha (atau 50–100 mL/100 L air) Semprotan daun atau penyiraman berdasarkan risiko

Gunakan volume air 200–500 L/ha tergantung pada jenis tanaman dan kerapatan tajuk. Pastikan penyiraman menyeluruh untuk hasil terbaik.

Manfaat Utama

  • Sangat selektif terhadap jamur oomycete (tidak ada aktivitas pada jamur sejati)

  • Bertindak cepat dengan efek protektif dan antisporulan

  • Tahan hujan dalam 1–2 jam setelah aplikasi

  • Fitotoksisitas rendah – aman untuk tanaman sayuran dan tanaman hias yang sensitif

  • Kompatibilitas yang sangat baik dengan mitra campuran tangki

  • Ideal untuk program manajemen resistensi karena cara kerjanya yang baru

Pilihan Kemasan

  • Botol 100 mL / 250 mL / 500 mL

  • Drum HDPE 1 L / 5 L / 20 L

  • Kemasan khusus tersedia untuk pesanan OEM/ODM dan label pribadi

Penyimpanan dan Umur Simpan
Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi. Jauhkan dari sinar matahari langsung. Masa simpan adalah 2 tahun dalam kemasan asli yang tersegel.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Q1: Apa yang membedakan Cyazofamid dari fungisida lainnya?
A: Cyazofamid secara khusus menargetkan jamur oomycete (seperti Phytophthora dan Pythium) dengan dampak minimal pada jamur atau bakteri yang bermanfaat. Sangat efektif pada konsentrasi rendah dan memiliki cara kerja yang unik (FRAC Group 21).

Q2: Dapatkah saya mencampur Cyazofamid dengan fungisida atau insektisida lain?
A: Ya, secara umum kompatibel dengan sebagian besar fungisida (seperti mancozeb, cymoxanil, dimethomorph) dan insektisida. Namun, selalu lakukan uji tabung skala kecil sebelum mencampurnya dalam tangki.

Q3: Apakah Cyazofamid aman untuk lebah dan serangga bermanfaat?
J: Ya, racunnya rendah terhadap penyerbuk dan musuh alami jika digunakan sesuai petunjuk. Hindari penyemprotan saat lebah sedang beraktivitas untuk meminimalkan paparan.

Q4: Berapa lama setelah penyemprotan Cyazofamid menjadi tahan hujan?
A: Biasanya, Cyazofamid menjadi tahan hujan dalam 1–2 jam setelah aplikasi, tergantung pada kondisi pengeringan.

Q5: Apakah Cyazofamid memiliki efek penyembuhan?
J: Obat ini terutama bersifat preventif dan menghambat perkecambahan spora serta infeksi. Namun, aktivitas kuratif tahap awal telah diamati ketika diterapkan segera setelah infeksi.

Q6: Berapa lama interval pra panen (PHI)?
J: PHI bervariasi tergantung pada tanaman, umumnya 3–7 hari. Selalu periksa rekomendasi label setempat.

Q7: Apakah produk ini cocok untuk penggunaan hidroponik atau rumah kaca?
A: Ya, Cyazofamid 10% SC dapat digunakan dengan aman di lingkungan rumah kaca dan sistem produksi yang terkendali.

id_IDIndonesian

Kirim Pertanyaan Agrokimia Anda